Kapasitas Kompresor Airman(≈185 cfm, ±7 bar) adalah angka nominal pada kondisi standar. Di lapangan, suhu tinggi, ketinggian, dan kerugian inlet (filter/duct) menurunkan massa udara per menit yang bisa dihasilkan—akibatnya tekanan di alat lebih mudah drop. Artikel ini memberikan aturan praktis, rumus sederhana, dan contoh hitung agar perencanaan Anda akurat.
Ringkasan Cepat
-
Udara semakin panas dan tipis di dataran tinggi → massa udara berkurang → kapasitas efektif turun.
-
Rule of thumb awal:
-
Suhu: setiap +10°C di atas 20°C → kapasitas massal turun ≈3–7%.
-
Ketinggian: setiap +500 m dari permukaan laut → turun ≈4–6%.
-
-
Filter kotor/duct sempit di inlet menambah kerugian tekanan → derating semakin besar.
-
Solusi: pendinginan & pengeringan efektif, filter bersih, header lebih besar, atau paralel kompresor.
Konsep Inti: Kapasitas Massa vs Volume
Panel menyatakan cfm (volume). Kinerja alat di hilir ditentukan oleh massa udara per menit (kg/min), yang proporsional dengan densitas (ρ). Densitas udara turun saat suhu naik (T↑) dan tekanan/altitude turun (P↓). Akibatnya, cfm sama pada kondisi panas/tinggi membawa massa lebih kecil.
Rumus Praktis Derating (Sederhana)
Gunakan faktor koreksi FK sebagai perkalian ke kapasitas nominal.
-
Faktor suhu (asumsi tekanan sekitar konstan):
FKT≈TrefTaktualFK_T \approx \dfrac{T_{ref}}{T_{aktual}}
dengan TT dalam Kelvin (K). Ambil Tref=293KT_{ref}=293K (20°C).
Contoh: 40°C → T=313KT=313K → FKT≈293/313=0,94FK_T \approx 293/313 = 0{,}94 (≈ −6%). -
Faktor ketinggian (aturan lapangan cepat):
FKH≈1−0,05×(h/500 m)FK_H \approx 1 – 0{,}05 \times (h / 500\text{ m}) untuk 0–2000 m.
Contoh: 1500 m → 1−0,05×3=0,851 – 0{,}05 \times 3 = 0{,}85 (≈ −15%).
Catatan: Ini pendekatan konservatif; beberapa lokasi memberi hasil sedikit berbeda. -
Faktor inlet/filter (drop tekanan di inlet):
Jika filter/duct menimbulkan kerugian 1–2 psi sebelum kompresor, asumsikan FK_F ≈ 0,97–0,94.
Filter bersih & duct lega → FK_F ≈ 1,00.
Faktor total: FKtotal=FKT×FKH×FKFFK_{total} = FK_T \times FK_H \times FK_F
Contoh Hitung Lengkap
Lokasi proyek 1.000 m dpl (dari laut), siang hari 35°C, filter bersih.
-
Suhu: FKT=293/308≈0,95FK_T = 293/308 ≈ 0{,}95 (−5%)
-
Altitude: FKH≈1−0,05×(1000/500)=0,90FK_H ≈ 1 – 0{,}05 \times (1000/500) = 0{,}90 (−10%)
-
Filter: FKF=1,00FK_F = 1{,}00
FKtotal=0,95×0,90×1,00=0,855FK_{total} = 0{,}95 \times 0{,}90 \times 1{,}00 = 0{,}855
Kapasitas massal efektif ≈ 85,5% dari nominal.
Untuk PDS 185 → 185 cfm × 0,855 ≈ 158 cfm (ekuivalen massa).
Artinya, beban hilir (nozzle/hammer) sebaiknya diatur seolah Anda hanya punya ≈158 cfm massa udara pada kondisi tersebut.
Tabel Panduan (Kisaran Cepat)
Asumsi filter bersih.
Kondisi | FK_T (suhu) | FK_H (alt) | FK_total (perkiraan) |
---|---|---|---|
20°C, 0 m | 1,00 | 1,00 | 1,00 |
35°C, 0 m | 0,95 | 1,00 | 0,95 |
40°C, 0 m | 0,94 | 1,00 | 0,94 |
20°C, 500 m | 1,00 | 0,95 | 0,95 |
20°C, 1000 m | 1,00 | 0,90 | 0,90 |
35°C, 1000 m | 0,95 | 0,90 | 0,86 |
35°C, 1500 m | 0,95 | 0,85 | 0,81 |
40°C, 1500 m | 0,94 | 0,85 | 0,80 |
Gunakan nilai ini sebagai starting point; verifikasi di lapangan dengan gauge dekat alat.
Dampak pada Aplikasi Umum
-
Sandblasting: nozzle 3,5–4,0 mm yang biasa “pas” di permukaan laut mungkin mepet di 1000–1500 m, apalagi saat siang panas.
-
Jack hammer: 2 palu jalan bareng di dataran rendah bisa perlu bergantian di dataran tinggi/suhu ekstrem.
-
Air flushing: kecepatan target dalam pipa besar mungkin tak tercapai → segmentasi atau paralel kompresor.
Strategi Mitigasi Derating
-
Tingkatkan kualitas inlet
-
Filter bersih, ganti sesuai indikator; hindari duct/mesh yang menghambat.
-
Tarik udara masuk dari zona teduh & sejuk bila memungkinkan.
-
-
Optimasi pendinginan & pengeringan
-
Bersihkan radiator/aftercooler tiap hari; udara lebih dingin & kering meningkatkan densitas dan performa alat hilir.
-
Pasang separator 2 tahap dekat beban untuk mencegah hambatan oleh kondensat.
-
-
Minim pressure drop di jalur
-
Header 1″, cabang ¾”, whip ½” 3–5 m; coupler high-flow, minim adaptor.
-
Target drop ≤10–15 psi antara panel dan gauge dekat alat.
-
-
Atur beban & skenario
-
Pilih nozzle lebih kecil atau kurangi operator simultan.
-
Paralel 2× PDS 185 bila perlu total CFM setara ~370 cfm (ingat faktor kerugian header).
-
Untuk jalan panjang, manifold dekat beban + segmentasi kerja.
-
-
Penjadwalan kerja
-
Prioritaskan beban “lapar udara” pada pagi/sore saat suhu lebih rendah.
-
Hindari idling lama; sesuaikan rpm dengan kebutuhan.
-
Quick Check Lapangan (5 Menit)
-
Baca suhu (°C) & altitude (m) → pilih FK_total dari tabel/rumus.
-
Hitung CFM ekuivalen = 185 × FK_total.
-
Bandingkan dengan kebutuhan cfm alat (+10–20% margin).
-
Jika mepet: kecilkan nozzle/kurangi cabang atau paralel kompresor.
Contoh Keputusan
-
Lokasi 1500 m, siang 40°C, blasting nozzle 4,0 mm (~110–130 cfm).
-
FK_total ≈ 0,80 → 185 × 0,80 = 148 cfm ekuivalen.
-
Masih bisa untuk 1 operator, tapi jalur harus prima (header 1″, coupler high-flow, aftercooler+separator 2 tahap).
-
Hindari menambah cabang lain; uji drop dengan gauge di dekat nozzle.
-
Checklist (Copy–Paste)
-
Baca suhu & altitude lokasi; tentukan FK_total
-
Pastikan filter inlet bersih; tidak ada duct/mesh sempit
-
Radiator & aftercooler bersih tembus cahaya
-
Penataan jalur: header 1″ → manifold dekat beban → ¾” → whip ½”
-
Gauge panel vs gauge dekat alat; target drop ≤10–15 psi
-
Sesuaikan ukuran nozzle/jumlah palu dengan CFM ekuivalen
-
Siapkan opsi paralel bila target tak tercapai
Hubungi Kami Sekarang
Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.
📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122
🌐 Website: www.papumas.co.id
📸 Instagram: @pantjaputramashindo
Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!