Kompresor Diesel Portable: Operasi Hemat BBM, Setelan PSI/CFM, dan Perawatan Lapangan

Kompresor Diesel Portable: Operasi Hemat BBM, Setelan PSI/CFM, dan Perawatan Lapangan

Kompresor diesel portable cocok untuk proyek lapangan. Mudah dipindah. Kuat untuk alat berat. Hemat jika dioperasikan dengan benar.

Kapan Memakai Kompresor Diesel

  • Lokasi tanpa listrik stabil.

  • Pekerjaan sandblasting, jackhammer, pneumatic drill, spray heavy duty.

  • Proyek moving: konstruksi, pertambangan, pipeline, dan shipyard.

Menentukan CFM–PSI untuk Alat Lapangan

Gunakan angka praktis berikut sebagai titik awal.

  • Jackhammer 25–40 lb: 35–50 cfm @ 90–100 psi.

  • Jackhammer 60–90 lb: 60–90 cfm @ 90–110 psi.

  • Pneumatic drill sedang: 70–120 cfm @ 90–110 psi.

  • Sandblasting nozzle 1/4″: ±100–120 cfm @ 90–100 psi.

  • Air knife kecil: 15–30 cfm @ 60–80 psi.

Tambah margin 20–30% untuk drop jalur dan keausan nozzle.

Setelan Tekanan yang Aman

  • Set panel sesuai kebutuhan alat.

  • Target ΔP panel → alat saat beban ≤ 10–15 psi.

  • Pasang gauge 20–30 cm sebelum alat.

  • Turunkan setpoint 0,1–0,3 bar jika hasil tetap memenuhi.

Hemat BBM Tanpa Beli Alat Baru

  • Jaga filter udara bersih. Restriksi kecil = BBM turun.

  • Minim selang panjang. Perbesar diameter cabang dan whip.

  • Ganti quick coupler ke tipe high-flow.

  • Hindari idle lama. Matikan saat jeda panjang dengan prosedur aman.

  • Ventilasi radiator bebas debu. Exhaust tidak mengarah ke intake.

Kontrol Debu yang Efektif

  • Tambah prefilter “sock” di intake saat sangat berdebu.

  • Bersihkan housing filter tiap hari.

  • Catat indikator restriction. Ganti elemen saat mendekati zona merah.

  • Simpan cadangan elemen filter di unit mobil.

Udara Basah? Ini Solusinya

  • Pasang aftercooler portabel + separator dekat manifold.

  • Sediakan low-point drain di selang panjang.

  • Gunakan drain otomatis zero-loss di receiver tambahan.

  • Untuk pengecatan atau blasting premium, tambah dryer portabel.

Jalur Udara Lapangan yang Mantap

  • Header dari unit ke manifold: 1″–1¼″.

  • Cabang ke alat: ¾″.

  • Whip dekat alat: ½″ sepanjang 2–3 m.

  • Hindari adaptor berlapis. Satu standar coupler di seluruh site.

Keamanan Kerja

  • Whip-check di semua sambungan selang.

  • APD: helm, kacamata, sarung tangan, pelindung telinga.

  • Deadman valve untuk blasting. Uji sebelum mulai.

  • Rute selang jauh dari kendaraan dan panas.

Startup Singkat yang Sehat

  • Cek oli mesin, coolant, dan solar.

  • Cek filter udara dan restriction gauge.

  • Buka drain separator. Tutup kembali.

  • Start, lakukan warm-up singkat.

  • Naikkan beban bertahap hingga PSI target.

Shutdown yang Benar

  • Lepas beban. Biarkan idle sebentar untuk cool-down.

  • Matikan unit. Buang kondensat terakhir.

  • Catat jam operasi dan keluhan operator.

Jadwal Perawatan Ringkas

Harian

  • Level oli, coolant, dan kebocoran.

  • Bersihkan radiator dan aftercooler dari debu.

  • Uji drain dan lihat sight glass kondensat.
    Mingguan

  • Bersihkan housing filter udara.

  • Kencangkan clamp selang dan bracket.

  • Cek kondisi belt dan charging system.
    Bulanan/250 jam

  • Ganti filter solar dan filter oli mesin.

  • Ganti atau bersihkan elemen filter udara sesuai indikator.

  • Cek tekanan buka safety valve pada receiver portabel.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2025 PAPUMAS. All Rights Reserved.