Biaya Udara Tekan: Cara Hitung Cost per m³/CFM, Contoh Nyata, dan 12 Cara Hemat

Biaya Udara Tekan: Cara Hitung Cost per m³/CFM, Contoh Nyata, dan 12 Cara Hemat

Mengukur biaya udara tekan itu penting. Tanpa angka, setpoint naik terus, kebocoran dibiarkan, dan energi terbuang. Dengan hitungan sederhana, Anda bisa memutuskan prioritas perbaikan yang paling cepat kembali modal. Data yang Perlu Disiapkan Daya kompresor kW atau konsumsi L/jam (diesel). Debit udara cfm atau m³/menit pada tekanan kerja. Jam operasi per hari/bulan/tahun. Tarif energi: Rp/kWh …

Continue reading →

Audit Energi Sistem Udara Tekan: Langkah 7 Hari, Specific Energy, dan Pipeline Proyek Hemat

Audit Energi Sistem Udara Tekan: Langkah 7 Hari, Specific Energy, dan Pipeline Proyek Hemat

Audit energi bukan teori rumit. Dengan log data sederhana, Anda bisa melihat kebocoran, setpoint berlebih, dan filter jenuh yang menyedot listrik/BBM. Ikuti langkah ringkas ini. Tujuan Audit Memetakan konsumsi energi aktual. Menemukan “biang boros” terbesar dulu. Membuat pipeline proyek dengan ROI jelas. Menjaga ΔP panel → alat ≤ 10–15 psi saat beban. Metrik Kunci yang …

Continue reading →

Commissioning Kompresor Baru: Langkah Aman, Baseline Data, dan Serah Terima

Commissioning Kompresor Baru: Langkah Aman, Baseline Data, dan Serah Terima

Commissioning yang rapi bikin mesin langsung stabil, hemat, dan mudah dirawat. Ikuti urutan ini agar masalah bisa dicegah sejak hari pertama. Tujuan Commissioning Mesin aman dijalankan. Tekanan stabil sesuai kebutuhan proses. Baseline data tercatat untuk pembanding perawatan. Tim operator paham SOP harian. Tim & Dokumen Manual pabrikan dan wiring diagram. Daftar pelumas, kapasitas, dan interval …

Continue reading →

Kompresor Centrifugal Oil-Free: Kapan Cocok, Cara Kerja, Anti-Surge, dan Performa

Kompresor Centrifugal Oil-Free: Kapan Cocok, Cara Kerja, Anti-Surge, dan Performa

Kompresor centrifugal (turbo) unggul untuk debit besar dan operasi kontinu. Udara cenderung oil-free dari sisi mesin, sehingga menarik untuk proses sensitif. Namun ia butuh kontrol yang tepat agar tidak masuk surge. Kapan Memilih Centrifugal Kebutuhan aliran ≥ 1000 cfm hingga puluhan ribu cfm. Beban relatif stabil. Mengincar oil-free tanpa jejak oli dari elemen kompresi. Target …

Continue reading →

Tangki Receiver Udara: Wet vs Dry, Cara Sizing, Lokasi, dan Manfaat

Tangki Receiver Udara: Wet vs Dry, Cara Sizing, Lokasi, dan Manfaat

Receiver adalah “penyangga tekanan”. Ia meredam lonjakan, mengurangi start–stop, dan menolong dryer. Dengan sizing dan penempatan tepat, sistem jadi stabil dan hemat. Fungsi Utama Menstabilkan tekanan saat beban mendadak. Mengurangi hunting pada kompresor load–unload. Memberi waktu ke dryer dan drain bekerja. Menjaga ΔP panel → alat ≤ 10–15 psi saat puncak. Wet vs Dry Receiver …

Continue reading →

Intake & Filtrasi Udara Masuk Kompresor: Lokasi, Tipe Filter, Restriction Gauge, dan Ducting

Intake & Filtrasi Udara Masuk Kompresor: Lokasi, Tipe Filter, Restriction Gauge, dan Ducting

Udara yang masuk menentukan umur kompresor, konsumsi energi, dan kualitas udara hilir. Filtrasi yang baik membuat rotor, katup, dan AOS lebih awet. Tekanan juga lebih stabil. Tujuan Utama Debu dan pasir tidak masuk ke airend/head. Restriction filter rendah agar daya tidak boros. Intake sejuk dan kering, jauh dari sumber kontaminan. Lokasi Intake yang Benar Ambil …

Continue reading →

Oil Carryover pada Kompresor Screw: Penyebab, Diagnosa Cepat, Batas Wajar, dan Solusi

Oil Carryover pada Kompresor Screw: Penyebab, Diagnosa Cepat, Batas Wajar, dan Solusi

Kompresor Screw Oil carryover membuat filter cepat jenuh, hasil pengecatan rusak, dan lantai berminyak. Kenali penyebabnya, ukur dengan benar, dan atasi dari sumbernya. Apa Itu Oil Carryover Tetes/ kabut oli terbawa bersama udara terkompresi melewati air–oil separator (AOS). Akibatnya, filter koalescing jenuh cepat, timbul bau, dan komponen hilir terkontaminasi. Batas Wajar (Panduan Lapangan) Kompresor screw …

Continue reading →

Kompresor Piston: Cara Pakai yang Benar, Duty Cycle, Pendinginan, dan Receiver

Kompresor Piston: Cara Pakai yang Benar, Duty Cycle, Pendinginan, dan Receiver

Kompresor piston cocok untuk beban intermiten dan tekanan tinggi. Agar awet dan kuat, kuncinya di duty cycle, pendinginan, dan receiver yang cukup. Kapan Pilih Kompresor Piston Workshop kecil–menengah dengan pemakaian tidak terus-menerus. Butuh >12 bar (multi-stage). Anggaran terbatas, toleransi kebisingan masih oke. Lingkungan berdebu tapi mudah dibersihkan manual. Duty Cycle: Batas Aman Umum: ≤ 60–70% …

Continue reading →

Preventive Maintenance Kompresor Screw: Jadwal 250/500/2000 Jam dan Checklist

Preventive Maintenance Kompresor Screw: Jadwal 250/500/2000 Jam dan Checklist

Perawatan terencana menjaga tekanan stabil, menekan oil carryover, dan mencegah downtime mahal. Gunakan jadwal berbasis jam kerja dan indikator kondisi. Tujuan PM Mencegah panas berlebih dan hunting. Menjaga ΔP panel → alat ≤ 10–15 psi. Menurunkan konsumsi energi dan risiko kerusakan besar. Interval Standar (patokannya, tetap ikuti manual pabrikan) Harian: sebelum start dan saat shutdown. …

Continue reading →

Sizing Kompresor untuk Sandblasting: Nozzle, CFM–PSI, Aftercooler, dan Setup Pot

Sizing Kompresor untuk Sandblasting: Nozzle, CFM–PSI, Aftercooler, dan Setup Pot

Blasting butuh udara besar, stabil, dan kering. Kuncinya ada di pemilihan nozzle, kapasitas kompresor, dan kontrol kelembapan. Berikut panduan praktisnya. Prinsip Dasar Konsumsi udara ditentukan oleh diameter nozzle dan PSI kerja. Target ΔP panel → nozzle ≤ 10–15 psi saat blasting. Udara harus kering. Pasang aftercooler dan dua tahap separator. Perkiraan CFM per Nozzle (panduan …

Continue reading →

© Copyright 2025 PAPUMAS. All Rights Reserved.