Kompresor udara yang tepat bikin kerja stabil, borosnya turun, dan hasil rapi. Panduan ini berisi langkah sizing cepat, checklist instalasi, serta solusi error umum di lapangan.
Fokus kata kunci
kompresor udara
Sinonim bantu SEO: kompresor portabel, kompresor diesel, kapasitas CFM kompresor, cara merawat kompresor.
1) Sizing cepat dalam 5 langkah
-
Daftar alat pneumatik yang dipakai. Tulis konsumsi CFM dan tekanan tiap alat.
-
Hitung beban simultan. Pakai faktor 0,6–0,8.
-
Tambahkan cadangan 20–30% untuk kebocoran dan fluktuasi.
-
Koreksi pressure drop selang, filter, dan pipa.
-
Pilih tipe: screw untuk beban kontinu, piston untuk beban selang-seling.
Rumus praktis
-
1 m³/menit ≈ 35,3 CFM
-
Kebutuhan akhir (CFM) = (Σ CFM alat × faktor simultan) × 1,25
-
Tekanan setting = tekanan alat tertinggi + margin 1–2 bar
Contoh skenario proyek
-
Shotcrete menengah: nozzle 250 CFM @ 7 bar + alat bantu 30 CFM
Beban: 280 CFM. Faktor 0,8 → 224 CFM. Cadangan 25% → 280 CFM.
Rekomendasi: kompresor ≥300 CFM @ 8 bar (tipe screw diesel). -
Sandblasting ringan: 180 CFM @ 7 bar, satu operator.
Cadangan 25% → 225 CFM. Pilih ≥230–260 CFM @ 7–8 bar. -
Jack hammer ganda: 2 × 35 CFM @ 6 bar = 70 CFM. Faktor 0,8 → 56 CFM. Cadangan 25% → 70 CFM.
Rekomendasi: ≥90–120 CFM @ 7 bar untuk ruang tumbuh.
2) Checklist instalasi yang rapi
-
Lokasi & ventilasi: sisi buang panas tidak menghadap dinding; ruang servis minimal 1 meter.
-
Asupan udara: filter masuk jauh dari debu berat dan cat.
-
Selang & coupling: rating > tekanan kerja; pasang whip-check.
-
Kualitas udara: pasang aftercooler, water separator, dan dryer bila hasil cat harus halus.
-
Drain kondensat: manual atau otomatis, cek harian.
-
Listrik/BBM: kabel/BBM sesuai daya dan jam kerja.
-
Rambu & SOP: label start–stop, titik ikat, dan prosedur darurat jelas.
3) Perawatan berkala (ringkas)
-
Harian: cek level oli, suara abnormal, alarm, dan buang kondensat.
-
Mingguan: bersihkan filter udara; inspeksi selang dan clamp.
-
250–500 jam: ganti oli, filter oli, dan filter bahan bakar.
-
Tahunan: audit performa, kalibrasi gauge, dan flush sistem jika perlu.
4) Troubleshooting paling sering
-
Tekanan drop saat beban tinggi
Penyebab: selang terlalu panjang/kecil, filter tersumbat, CFM kurang.
Solusi: pakai selang diameter lebih besar, bersihkan filter, naikkan kapasitas CFM. -
Air/airborne moisture di jalur
Penyebab: tanpa aftercooler/dryer, drain jarang.
Solusi: pasang dryer, tambah water separator, disiplin drain. -
Unit overheat
Penyebab: ventilasi buruk, radiator kotor, oli rendah.
Solusi: bersihkan radiator, tambah ventilasi, isi oli sesuai spesifikasi. -
Konsumsi BBM boros
Penyebab: kebocoran udara, tekanan set terlalu tinggi.
Solusi: leak test, turunkan set-point 0,5–1 bar bila proses masih aman. -
Getaran berlebih
Penyebab: mounting longgar, permukaan tidak rata.
Solusi: kencangkan baut, gunakan bantalan anti-getar, ratakan lokasi.
5) K3 singkat tapi wajib
-
Gunakan APD: helm, kacamata, sarung tangan, earplug.
-
LOTO saat servis: matikan, lepaskan tekanan, kunci panel.
-
Jauhkan sumber api dari area buang panas dan BBM.
6) Template komunikasi ke tim (siap kirim)
Brief operasional
-
Target tekanan: 7–8 bar.
-
Kebutuhan CFM: 250–300 CFM.
-
Selang utama: 1 inch, maksimal 30 m per segmen.
-
Drain setiap 2 jam.
-
Catat jam mulai/berhenti dan alarm.
Hubungi Kami Sekarang
Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.
📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122
🌐 Website: www.papumas.co.id
📸 Instagram: @pantjaputramashindo
Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!