Material & Desain Pipa Udara Kompresor: Pilih yang Tepat, Tekanan Stabil, Drop Rendah

Material & Desain Pipa Udara Kompresor: Pilih yang Tepat, Tekanan Stabil, Drop Rendah

Pipa Udara Kompresor Pemilihan pipa menentukan stabilitas tekanan, kualitas udara, dan biaya jangka panjang. Tujuan utamanya sederhana: aliran lancar, ΔP panel → titik pakai ≤ 10–15 psi, dan kondensat tertangani rapi.

Kenapa Pemilihan Pipa Penting

  • Tekanan lebih stabil di alat.

  • Kualitas udara lebih bersih (lebih sedikit karat/partikel).

  • Instalasi cepat dan mudah diubah.

  • Perawatan murah dan aman.

Opsi Material Paling Umum

1) Carbon Steel (hitam)

Kelebihan

  • Kuat, tahan tekanan, cocok jarak jauh dan diameter besar.

  • Murah per meter untuk ukuran besar.

Catatan

  • Bisa berkarat dari dalam bila drain buruk.

  • Wajib aftercooler + separator dan drain disiplin.

  • Las/ulir butuh teknisi berpengalaman.

2) Galvanis

Kelebihan

  • Lebih tahan karat dibanding hitam.

  • Banyak fitting ulir di pasaran.

Catatan

  • Risiko serpihan lapisan seng jika dipotong kasar.

  • Hindari panas berlebih saat pemasangan.

  • Tetap butuh filter partikel yang baik.

3) Aluminium Modular

Kelebihan

  • Dalam pipa halus, drop kecil.

  • Ringan, pemasangan cepat (push-fit/clamp).

  • Tampilan rapi, mudah di-ubah (relayout).

Catatan

  • Harga awal lebih tinggi.

  • Ikuti torsi dan sistem fitting pabrikan.

4) PPR / PP-RCT

Kelebihan

  • Anti-korosi dari dalam.

  • Sambungan fusion rapi dan kedap.

Catatan

  • Sensitif terhadap suhu tinggi di sekitar sambungan.

  • Pastikan rating tekanan–suhu sesuai (cek datasheet).

5) HDPE (di luar ruang / temporary)

Kelebihan

  • Tahan cuaca, sedikit sambungan panjang.

  • Fleksibel untuk proyek sementara.

Catatan

  • Perlu clamp dan support baik agar tidak “belly”.

  • Pastikan ID cukup besar untuk menekan kecepatan.

6) Tembaga (khusus/medis)

Kelebihan

  • Dalam halus, kompatibel oil-free/instrument air.

  • Las perak rapi, permukaan bersih.

Catatan

  • Biaya tinggi.

  • Butuh tukang brazing tersertifikasi.

Layout: Ring Main vs Radial

  • Ring main (loop): tekanan lebih merata, drop rendah, cocok area luas atau banyak cabang.

  • Radial (ujung buntu): sederhana & murah; cocok area kecil dan beban terbatas.

  • Pada ring main, ambil drop dari bagian atas pipa (gooseneck), turun ke drip leg + drain lalu ke regulator.

Ukuran & Kecepatan Target

  • Header utama: 6–10 m/s.

  • Cabang ke alat: 4–6 m/s.

  • Whip pendek: 3–5 m/s.

  • Praktik baik: besar di awal, kecil di ujung. Header 1″–1¼″, cabang ¾″, whip ½″ (3–5 m).

Fitting & Coupler

  • Pilih ball valve full-bore (lubang sebesar pipa).

  • Minim elbow tajam dan adaptor berlapis.

  • Standarisasi quick coupler high-flow.

  • Seal ulir: bersih, rapi, tidak berlebihan.

  • Hindari galvanic corrosion (campur material semaunya tanpa isolator).

Kondensat & Kualitas Udara

  • Rantai hulu: aftercooler → separator(1) auto drain → wet receiver.

  • Low-point drain tiap segmen. Sambungkan ke oil-water separator (OWS).

  • Untuk kualitas tinggi: refrigerated/desiccant dryer → koalescing → (karbon) dekat titik pakai.

Contoh Layout Praktis (Workshop)

Kompresor → aftercooler → separator(1) → wet receiver → prefilter → dryer → after-filter → ring main aluminium 1″ mengelilingi area → drop gooseneck → drip leg + drainregulator + gauge → hose ¾″ → whip ½″ → alat.

Hubungi Kami Sekarang

Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.

📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122

🌐 Website: www.papumas.co.id

📸 Instagram: @pantjaputramashindo

Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2025 PAPUMAS. All Rights Reserved.