Tidak ada satu tipe kompresor yang cocok untuk semua. Pilihan terbaik ditentukan oleh debit udara (CFM/m³/menit), tekanan (PSI/bar), pola beban, kualitas udara, kebisingan, dan anggaran. Panduan ini merangkum kelebihan–keterbatasan, rentang tipikal, dan kapan memilih masing-masing.
Ringkasan Cepat: Tabel Perbandingan
Tipe | Rentang Flow Umum | Tekanan Umum | Kelebihan | Keterbatasan |
---|---|---|---|---|
Piston (reciprocating) | Kecil–menengah (0,5–50 cfm per head; multi-bank >100 cfm) | Hingga 10–30 bar (multi-stage) | Murah, torsi start besar, cocok intermittent, mudah servis | Bising, vibrasi, udara lebih berimpuritas oli, tidak ideal duty >70% lama |
Screw (rotary screw) | Menengah–besar (50–2.000+ cfm) | 7–13 bar (opsi high-pressure ada) | Kontinu, halus, efisien di duty tinggi, mudah diparalel dan VSD | CAPEX lebih tinggi, butuh kontrol oli & pendinginan baik |
Scroll | Kecil–menengah (hingga ~100 cfm agregat) | 6–9 bar | Getaran sangat rendah, hening, sering oil-free | Tekanan terbatas, kapasitas terbatas, harga/CFM relatif tinggi |
Centrifugal | Besar (1.000–>10.000 cfm) | 3–10 bar (multi-stage bisa lebih) | Untuk flow masif, oil-free (impeller), efisien pada design point | Sensitif terhadap turndown, butuh kualitas udara masuk bersih, CAPEX tinggi |
Angka di atas adalah panduan umum; spesifikasi nyata bergantung pabrikan.
Piston
-
Bengkel kecil, beban intermiten (tembak paku, pompa ban, pneumatic ringan)
-
Tekanan tinggi >12 bar untuk aplikasi khusus (multi-stage)
-
Anggaran terbatas dan toleransi kebisingan tinggi
Tips -
Sediakan receiver besar agar siklus start lebih jarang
-
Pasang aftercooler + separator; jika proses sensitif, tambah filter/koalescing di titik pakai
Screw
-
Pabrik/shipyard/workshop duty tinggi (8–24 jam/hari)
-
Beban berfluktuasi; cocok dikombinasikan VSD sebagai trim
-
Perlu kebisingan lebih rendah dan aliran stabil
Tips -
Jaga oil carryover rendah: AOS sehat, scavenge bersih, MPV normal
-
Untuk kualitas premium, tambah koalescing + karbon dekat beban
Scroll
-
Klinik, laboratorium, F&B kecil, elektronik ringan yang butuh hening dan sering oil-free
-
Jalur pendek, flow kecil–menengah
Tips -
Gunakan modular/multi-stack untuk redundansi
-
Pastikan ventilasi kabinet agar suhu tidak mengangkat dew point
Memilih Centrifugal
-
Pabrik besar dengan konsumsi ribuan cfm yang relatif stabil
-
Kebutuhan oil-free pada skala besar
Tips -
Perhatikan anti-surge control, pre-filter inlet yang baik, dan heat recovery untuk utilitas
Oil-Injected vs Oil-Free
-
Oil-Injected (piston/screw): Umum, hemat CAPEX; butuh filtrasi hilir (koalescing, karbon) bila kualitas tinggi diperlukan
-
Oil-Free (scroll/centrifugal/screw oil-free): Menghilangkan sumber minyak dari mesin; tetap perlu filter partikel dan kontrol kelembapan
Pilih oil-free bila standar mutu udara sangat ketat atau risiko kontaminasi harus minimal.
VSD (Variable Speed Drive) dan Duty Cycle
-
VSD ideal untuk beban berfluktuasi; menjaga setpoint dengan band sempit dan mengurangi energi di partial load
-
Sistem load–unload tanpa VSD butuh receiver lebih besar untuk mencegah short cycling
-
Gunakan strategi lead–lag / trim–base untuk multi unit
Estimasi Biaya & OPEX
-
Total biaya seumur hidup didominasi energi/BBM
-
Piston: CAPEX rendah, OPEX meningkat kalau dipaksa duty tinggi
-
Screw: CAPEX menengah–tinggi, OPEX kompetitif di duty tinggi
-
Scroll: CAPEX per CFM lebih tinggi, OPEX baik untuk flow kecil
-
Centrifugal: CAPEX tinggi, OPEX efisien pada design point besar
Rule of thumb -
Turunkan setpoint 0,1–0,3 bar bila proses aman → hemat energi + kebocoran turun
-
Leak program (LDAR) bisa menghemat 10–30% konsumsi
Kualitas Udara & Rantai Perawatan
-
Rantai dasar: aftercooler → separator(1) → dryer (refrigerated/desiccant) → koalescing → (karbon) → regulator + gauge dekat alat
-
Target praktis pengecatan: kira-kira 2:4:2 (ISO 8573 partikel:air:minyak)
-
Drain disiplin: zero-loss/float di titik besar, manual/float di low-point
Checklist Pemilihan (Copy–Paste)
-
Debit rata-rata & puncak (CFM/m³/menit)
-
Tekanan alat (PSI/bar) di titik pakai dan ΔP jalur target ≤ 10–15 psi
-
Duty harian (% waktu jalan), pola beban (stabil/fluktuatif)
-
Kebutuhan kualitas udara (ISO 8573) dan oil-free atau tidak
-
Batas kebisingan & ruang instalasi (ventilasi, akses servis)
-
Strategi kontrol: VSD, receiver, sequencing multi-unit
-
CAPEX vs OPEX: tarif energi/BBM, rencana heat recovery
-
Rencana PM: filter/oli/belt/radiator, ketersediaan spare
Contoh Skenario dan Rekomendasi
-
Bengkel bodi & cat: screw 15–30 kW + refrigerated dryer + koalescing/karbon dekat booth; header 1″, cabang pendek
-
Fasilitas medis kecil: scroll oil-free modular + dryer desiccant kecil; ringkas dan hening
-
Shipyard sandblasting: diesel screw 300–500 cfm + aftercooler portable + separator tahap 2 dekat pot; hose ¾”–1″, whip ½”
-
Pabrik besar: centrifugal oil-free + desiccant duplex, IA/PA dipisah, redundansi N+1
Troubleshooting Cepat
-
Panel tinggi tapi alat lemah → bottleneck selang/coupler; perbesar diameter, ganti high-flow, pendekkan whip
-
Udara “basah” → dryer undersize atau drain macet; tambah low-point, bersihkan aftercooler
-
Energi boros → setpoint terlalu tinggi, kebocoran, atau kontrol tanpa VSD di profil fluktuatif; turunkan setpoint, LDAR, pertimbangkan VSD
-
Oil carryover → AOS/MPV/scavenge bermasalah; perbaiki sumber dan tambah filtrasi titik akhir
Hubungi Kami Sekarang
Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.
📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122
🌐 Website: www.papumas.co.id
📸 Instagram: @pantjaputramashindo
Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!