Monitoring KPI Udara Tekan Sistem yang terukur selalu lebih hemat. Dengan sensor yang tepat, Anda bisa melihat kebocoran, drop tekanan, dan kenaikan dew point sebelum jadi masalah. Panduan ini memberi daftar sensor, lokasi pasang, KPI inti, serta alarm yang efektif.
Tujuan Monitoring
-
Tekanan stabil di titik pakai.
-
Kualitas udara sesuai standar proses.
-
Energi/BBM turun karena kebocoran terkendali.
-
Perawatan tepat waktu, bukan menunggu rusak.
Sensor Minimum yang Disarankan
-
Flow meter di header utama.
-
Pressure transmitter di header dan di titik pakai kritis.
-
Dew point meter di hilir perawatan akhir.
-
DP gauge/transmitter untuk filter koalescing.
-
Hour meter dan kW meter (elektrik) atau fuel meter (diesel).
Lokasi Pemasangan yang Tepat
-
Flow meter: di header bersih setelah dryer & filter utama. Lurus pipa 10D–5D bila memungkinkan.
-
Pressure transmitter: satu di header, satu dekat beban paling jauh.
-
Dew point meter: setelah tahap perawatan akhir (koalescing/karbon).
-
DP filter: hulu–hilir housing filter.
-
Tambah port sampling di titik pakai sensitif.
KPI Inti (langsung dipakai)
-
ΔP panel → alat saat beban: target ≤ 10–15 psi.
-
Dew point: sesuai kebutuhan proses (+3 °C umum, −20/−40 °C premium).
-
Leak % (off-hour): konsumsi saat idle ÷ konsumsi saat beban. Target < 10–15%.
-
Specific Energy (SE): kW per 100 cfm (atau L solar per 100 cfm·jam). Tren harus stabil atau turun.
-
DP filter: naik = tanda elemen jenuh.
Alarm yang Efektif (setpoint contoh)
-
Header pressure low: turun 0,3–0,5 bar dari setpoint → panggil unit lag.
-
Dew point high: melewati target lebih dari 10–15 menit → cek dryer & drain.
-
DP filter high: melewati ambang pabrikan → jadwalkan ganti.
-
Off-hour flow tinggi: melewati baseline +20% → lakukan LDAR cepat.
-
Overheat ruang: suhu ruang naik di atas desain → hidupkan kipas exhaust tambahan.
Cara Dapat “Leak %” dalam 30 Menit
-
Jalankan sistem normal sebentar. Catat flow/kW saat beban.
-
Stop produksi. Biarkan kompresor mempertahankan tekanan. Catat flow/kW idle.
-
Hitung: Leak % = idle ÷ beban × 100%.
-
Tag dan perbaiki kebocoran besar dulu (coupler/manifold/valve).
Membaca ΔP yang Benar
-
Pasang gauge 20–30 cm sebelum alat.
-
Bandingkan gauge panel dengan gauge dekat alat saat alat bekerja.
-
Jika selisih >15 psi, lakukan: perbesar diameter cabang, pendekkan whip, ganti quick coupler high-flow, pindah manifold dekat beban.
Dashboard Harian (format simpel)
-
Tekanan header (min/avg/max).
-
Tekanan titik jauh (min/avg).
-
ΔP panel → alat saat puncak.
-
Dew point (min/avg/max).
-
Flow harian & Leak %.
-
DP filter (awal/akhir shift).
-
Jam operasi per unit (lead/lag)
Hubungi Kami Sekarang
Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.
📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122
🌐 Website: www.papumas.co.id
📸 Instagram: @pantjaputramashindo
Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!