Sandblasting adalah proses penting dalam dunia konstruksi, perkapalan, dan manufaktur logam untuk membersihkan permukaan dari karat, cat lama, dan kotoran. Di balik hasil permukaan yang bersih dan halus, ada satu alat yang jadi kunci keberhasilan: kompresor udara. Tanpa tekanan udara yang stabil dan kuat, sandblasting tidak akan menghasilkan hasil optimal.
1. Kompresor sebagai sumber tenaga utama
Seluruh sistem sandblasting bergantung pada suplai udara bertekanan dari kompresor. Udara inilah yang membawa partikel abrasif (pasir silika, steel grit, atau garnet) ke permukaan benda kerja.
Kompresor berperan menjaga tekanan konstan 7–10 bar agar material abrasif keluar dengan kecepatan tinggi dan hasil pembersihan merata.
2. Hubungan antara CFM dan diameter nozzle
Kinerja sandblasting sangat bergantung pada ukuran nozzle dan kapasitas udara (CFM).
Sebagai panduan:
-
Nozzle 3–4 mm → 185–250 CFM
-
Nozzle 5–6 mm → 300–500 CFM
-
Nozzle 8 mm → 750–900 CFM
Contoh praktis:
Untuk dua operator nozzle 6 mm, dibutuhkan sekitar 800 CFM dengan tekanan stabil 7 bar. Unit yang ideal: Airman PDS750S atau Denyo DIS-830ESS.
3. Kualitas udara = kualitas hasil
Udara yang keluar dari kompresor harus kering dan bebas minyak. Udara lembap bisa menyebabkan:
-
Permukaan logam cepat berkarat setelah dibersihkan.
-
Abrasif menggumpal di dalam hose.
-
Hasil permukaan tidak rata.
Solusi: pasang aftercooler dan air dryer di antara kompresor dan pot sandblasting agar udara tetap kering dan bersih.
4. Stabilitas tekanan = konsistensi finishing
Penurunan tekanan 1 bar bisa menurunkan kecepatan partikel hingga 20%.
Tekanan yang tidak stabil akan menyebabkan hasil blasting tidak rata — sebagian halus, sebagian kasar.
Karena itu, penting memilih kompresor rotary screw dengan output konstan, seperti seri Airman PDS655–PDS900 yang sudah dilengkapi sistem kontrol otomatis.
5. Efisiensi operasional di lapangan
Untuk proyek skala besar, sistem sandblasting biasanya bekerja 8–10 jam per hari.
Kompresor dengan sistem auto idle dapat menurunkan RPM saat tidak digunakan, menghemat solar 10–15% dan memperpanjang umur mesin.
Selain itu, pastikan ukuran hose cukup besar (1–1.5 inch) agar tekanan tidak drop di ujung nozzle.
6. Safety dan prosedur kerja
Sandblasting berisiko tinggi jika tekanan udara tidak terkendali. Beberapa langkah keamanan penting:
-
Gunakan whip check di setiap sambungan hose.
-
Pastikan safety valve berfungsi baik.
-
Gunakan helm blasting, baju pelindung, dan sarung tangan khusus.
-
Jangan pernah mengarahkan nozzle ke tubuh manusia.
7. Finishing berkualitas dimulai dari udara bersih
Setelah proses blasting, udara juga digunakan untuk pembersihan akhir sebelum pengecatan.
Jika udara mengandung oli atau uap air, cat tidak akan menempel sempurna. Karena itu, kompresor oil-free sering digunakan di tahap finishing dan painting.
Hubungi Kami Sekarang
Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.
📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122
🌐 Website: www.papumas.co.id
📸 Instagram: @pantjaputramashindo
Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!