Ring main (loop) membuat tekanan merata di seluruh titik. Pressure drop turun, kebocoran lebih mudah dikontrol, dan efisiensi kompresor udara meningkat.
Kenapa pilih ring main
-
Aliran dari dua arah, tekanan lebih stabil.
-
Ekspansi mudah: tambah cabang tanpa ganggu produksi.
-
Lebih tahan saat satu segmen harus dimatikan.
-
Cocok untuk pabrik, galangan, dan workshop besar.
Prinsip desain cepat
-
Buat loop mengelilingi area kerja utama.
-
Ambil tapping cabang dari atas pipa loop untuk menghindari air masuk.
-
Sediakan low point drain di tiap segmen terendah.
-
Letakkan receiver tank dekat kompresor dan/atau di tengah jaringan.
Target kecepatan aliran
-
Pipa utama: ≤ 6–8 m/detik.
-
Cabang ke titik pakai: ≤ 10–12 m/detik.
Kecepatan rendah = pressure drop kecil dan kebisingan turun.
Penentuan diameter (heuristik)
-
Hitung total CFM beban puncak.
-
Bagi dua (alur dua arah di loop).
-
Pilih diameter sehingga kecepatan sesuai target.
Contoh: beban puncak 400 CFM. Aliran per arah ≈ 200 CFM. Untuk 7–8 bar, diameter pipa utama yang umum: 2 inch (cek tabel pabrikan untuk presisi).
Tabel acuan cepat (kisaran praktik lapangan)
-
1 inch: ±100–150 CFM (loop pendek)
-
1½ inch: ±200–300 CFM
-
2 inch: ±300–500 CFM
-
2½–3 inch: >500 CFM
Angka tergantung panjang jalur, sambungan, dan tekanan operasi. Verifikasi dengan kurva pabrikan.
Tekanan dan pressure drop
-
Target drop total dari receiver ke titik pakai: <0,5–1 bar.
-
Kurangi elbow tajam; pakai radius besar atau long sweep.
-
Pasang regulator dekat titik pakai untuk jaga set-point.
Material pipa
-
Aluminium modular: ringan, bersih, pressure drop rendah.
-
Galvanis: kuat, hemat, tapi berisiko karat internal.
-
Stainless: bersih untuk industri sensitif.
-
PEX/nylon khusus udara: mudah dipasang, cek rating tekanan.
Hindari PVC untuk udara bertekanan.
Layout dan instalasi
-
Kemiringan 1–2% menuju titik drain.
-
Tapping cabang ambil dari sisi atas ring main.
-
Sediakan by-pass di dekat dryer/filter untuk servis.
-
Beri isolation valve tiap segmen agar mudah perbaikan.
-
Jarak hanger: 2–3 m (tergantung material/diameter).
Kualitas udara di jaringan
-
Urutan umum: kompresor → aftercooler → separator → pre-filter → dryer → coalescing → (carbon, opsional) → ring main → regulator di titik pakai.
-
Auto drain di receiver dan separator; cek fungsi tiap shift.
Monitoring dan kontrol
-
Pasang gauge tekanan di minimal empat titik loop (utara–selatan–timur–barat).
-
Catat ΔP antar titik saat beban puncak.
-
Jika multi-unit, gunakan sequencer atau satu base-load + satu VSD sebagai trim.
Perawatan rutin
-
Leak test bulanan dengan sabun/leak detector.
-
Periksa clamp, hanger, dan expansion joint.
-
Bersihkan filter; ganti elemen saat ΔP naik.
-
Cek dan bersihkan drain otomatis.
Hubungi Kami Sekarang
Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.
📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122
🌐 Website: www.papumas.co.id
📸 Instagram: @pantjaputramashindo
Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!