Blasting butuh udara besar, stabil, dan kering. Kuncinya ada di pemilihan nozzle, kapasitas kompresor, dan kontrol kelembapan. Berikut panduan praktisnya.
Prinsip Dasar
-
Konsumsi udara ditentukan oleh diameter nozzle dan PSI kerja.
-
Target ΔP panel → nozzle ≤ 10–15 psi saat blasting.
-
Udara harus kering. Pasang aftercooler dan dua tahap separator.
Perkiraan CFM per Nozzle (panduan lapangan)
Angka pada 90–100 psi, udara kering, nozzle venturi standar.
-
1/4″ (6,4 mm): ~100–120 cfm
-
5/16″ (7,9 mm): ~160–190 cfm
-
3/8″ (9,5 mm): ~220–260 cfm
-
7/16″ (11,1 mm): ~300–350 cfm
-
1/2″ (12,7 mm): ~390–450 cfm
Catatan:
-
PSI lebih rendah → CFM turun.
-
Nozzle aus → diameter membesar → CFM naik tanpa terasa.
-
Tambah 20% margin untuk drop jalur dan aus.
Menentukan Kapasitas Kompresor
-
Pilih ukuran nozzle dan PSI target.
-
Hitung total CFM = (CFM per nozzle × jumlah simultan).
-
Tambahkan margin 20–30%.
-
Pastikan kompresor sanggup menahan PSI saat alir penuh.
Contoh:
-
Dua nozzle 5/16″ @ 100 psi → ~2 × 175 = 350 cfm.
-
Tambah 25% → 440 cfm.
-
Pilih paket kompresor ~450–500 cfm dengan aftercooler.
Setup Jalur Udara yang Efektif
-
Header ke pot: 1″–1¼”.
-
Cabang ke nozzle: ¾”.
-
Whip dekat handle: ½” sepanjang 2–3 m.
-
Manifold dekat pot, bukan di panel kompresor.
-
Coupler high-flow. Minim adaptor berlapis.
-
Regulator + gauge dekat pot untuk pembacaan nyata.
Kontrol Kelembapan (Sangat Penting)
-
Aftercooler + separator tahap 1 setelah kompresor.
-
Separator tahap 2 sedekat mungkin ke pot/nozzle.
-
Drain zero-loss dan low-point disiplin.
-
Iklim lembap: tambah refrigerated dryer portabel; untuk premium, pakai desiccant point-of-use.
Media & Tekanan
-
Media kering, tersaring, dan sesuai spesifikasi mesh.
-
Media lebih halus butuh PSI lebih rendah untuk profil yang sama.
-
Hindari oil carryover. Oil di udara = media menggumpal.
Checklist Pra-Blasting (copy–paste)
-
Nozzle ukuran …”, aus < … mm [OK]
-
PSI target … bar/psi di gauge dekat pot [OK]
-
Kompresor … cfm dengan margin 20–30% [OK]
-
Aftercooler + separator(1) & separator(2) dekat pot [OK]
-
Hose: header 1″–1¼”, cabang ¾”, whip ½” [OK]
-
Coupler high-flow, adaptor minimal [OK]
-
ΔP panel → nozzle saat beban ≤ 10–15 psi [OK]
-
Drain aktif; media kering; saringan media bersih [OK]
-
Deadman valve, whip-check, APD lengkap [OK]
Troubleshooting Cepat
-
Jet lemah padahal panel tinggi
Jalur kecil/panjang, coupler sempit, regulator jauh. Perbesar hose, pindah manifold dekat pot, ganti high-flow, pasang gauge dekat pot. -
Nozzle “batuk” / aliran tidak stabil
Udara basah, separator banjir. Servis drain, tambah dryer, bersihkan aftercooler. -
Konsumsi udara terasa “membengkak”
Nozzle aus membesar. Ukur diameter aktual, turunkan PSI sementara, ganti nozzle. -
PSI drop saat dua operator on
Kapasitas kurang atau layout sempit. Tambah kompresor/kurangi ukuran nozzle, atau upgrade jalur 1¼”.
Rekomendasi Keselamatan
-
Deadman valve berfungsi. Uji sebelum mulai.
-
Whip-check di semua sambungan selang.
-
Rute selang aman dari kendaraan dan panas.
-
APD: helm blasting, sarung tangan, ear protection, respiratory sesuai standar.
Estimasi Biaya Operasi (ilustratif)
-
Diesel 400–500 cfm: 5–10 L/jam tergantung beban.
-
Setpoint terlalu tinggi menambah konsumsi. Turunkan 0,1–0,3 bar bila hasil masih memenuhi profil.
-
Tutup kebocoran. Setiap 20 cfm bocor ≈ 4–5 kW ekuivalen daya.
Hubungi Kami Sekarang
Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.
📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122
🌐 Website: www.papumas.co.id
📸 Instagram: @pantjaputramashindo
Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!