Salah satu keuntungan utama menggunakan genset dan compressor merek Jepang seperti Denyo, Airman, dan Yanmar adalah efisiensi bahan bakarnya.
Mesin Jepang terkenal irit solar dan memiliki sistem pembakaran presisi tinggi.
Namun, agar efisiensi itu tetap optimal di lapangan, dibutuhkan cara penggunaan dan perawatan yang tepat.
Berikut beberapa tips praktis untuk menjaga konsumsi bahan bakar tetap hemat selama proyek berlangsung.
1. Gunakan Alat Sesuai Kapasitas
Kesalahan paling umum di lapangan adalah menggunakan alat dengan beban kerja berlebihan.
Contohnya, memaksa genset 45 kVA untuk menyalakan alat dengan kebutuhan 55 kVA, atau menggunakan compressor kecil untuk tekanan udara tinggi.
Hal ini membuat mesin bekerja ekstra, konsumsi solar meningkat, dan umur alat menurun.
Pastikan selalu memilih unit dengan kapasitas 10–20% lebih tinggi dari kebutuhan beban aktual.
2. Rutin Membersihkan Filter Udara
Filter udara yang kotor membuat pembakaran solar tidak sempurna.
Pada compressor Airman atau genset Denyo, hal ini bisa menambah konsumsi bahan bakar hingga 10%.
Bersihkan filter setiap hari atau ganti secara berkala sesuai jam kerja alat.
Filter bersih = aliran udara lancar = pembakaran sempurna = solar lebih hemat.
3. Jaga Tekanan dan Beban Mesin
Efisiensi bahan bakar juga bergantung pada kestabilan beban.
Hindari perubahan beban mendadak yang membuat mesin naik-turun RPM terlalu sering.
Pada compressor, atur tekanan kerja sesuai kebutuhan (misalnya 7 bar untuk pengecatan, 10–12 bar untuk sandblasting).
Sedangkan untuk genset, jaga beban di kisaran 70–80% dari kapasitas maksimum agar mesin bekerja di titik efisiensi terbaiknya.
4. Gunakan Solar Berkualitas dan Bersih
Solar yang kotor atau bercampur air bisa mengganggu proses pembakaran dan membuat injector cepat rusak.
Gunakan solar industri dengan kadar sulfur rendah agar mesin tetap awet dan efisien.
Sebaiknya isi bahan bakar dari drum bersih dan gunakan filter tambahan di saluran masuk tangki jika memungkinkan.
5. Hindari Idle Terlalu Lama
Banyak operator membiarkan mesin hidup tanpa beban dalam waktu lama.
Padahal, ini membuang solar percuma dan menambah jam kerja mesin.
Jika alat tidak digunakan lebih dari 10 menit, sebaiknya matikan sementara.
Beberapa unit Jepang modern seperti Airman PDS655 sudah dilengkapi fitur auto idle system yang otomatis menurunkan RPM saat tidak ada beban — fitur ini sangat membantu penghematan.
6. Lakukan Servis Berkala
Perawatan rutin adalah kunci utama efisiensi bahan bakar jangka panjang.
Ganti oli, filter solar, dan periksa sistem injeksi sesuai jadwal (biasanya setiap 250–500 jam kerja).
Mesin Jepang yang dirawat baik bisa mempertahankan efisiensi hingga lebih dari 90% meski usia alat sudah bertahun-tahun.
7. Gunakan Operator Terlatih
Operator berpengalaman tahu cara mengatur beban, membaca indikator mesin, dan mematikan alat dengan prosedur yang benar.
Pengoperasian yang tepat dapat menekan konsumsi bahan bakar sekaligus menjaga performa mesin tetap stabil.
Pastikan operator memahami karakteristik setiap unit, terutama untuk alat dengan sistem kontrol digital.
Hubungi Kami Sekarang
Pastikan proyek Anda berjalan lancar tanpa hambatan peralatan. PT Pantja Putra Mashindo siap menjadi mitra terpercaya Anda.
📞 WhatsApp: +62 81390029881
📧 Email: [email protected]
📍 Alamat Kantor:
Jalan Marnir Raya (An-nur) No.106, RT.005/RW.012, Perwira, Bekasi Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17122
🌐 Website: www.papumas.co.id
📸 Instagram: @pantjaputramashindo
Jangan biarkan peralatan menjadi hambatan dalam proyek Anda. Bersama PT Pantja Putra Mashindo, efisiensi dan kesuksesan proyek Anda ada di tangan yang tepat!




